Manfaat dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran
1.
Manfaat perencanaan
pembelajaran
Ada beberapa manfaat perencanaan
pembelajaran , di antaranya adalah:
a.
Dengan perencanaan yang
matang dan akurat, akan dapat diprediksi seberapa besar keberhasilan yang akan
dicapai.
Oleh kasrena itu akan terhindar dari
keberhasilan yang sifatnya untung-untungan sebab segala kemungkinan kegagalan
sudah dapat diantisipasi oleh guru. Dalam perencanaan, guru harus paham tujuan
apa yang akan dicapai, strategi apa yang tepat dilakukan sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai, dan dari mana sumber belajar yang dapat digunakan.
b.
Sebagai alat untuk
memecahkan masalah.
Dengan perencanaan yang matang, maka segala kemungkinan
dan masalah yang akan timbul dapat diantisipasi sehingga dapat diprediksi pula
jalan penyelesaiannya.
c.
Untuk memanfaatkan berbagai
sumber belajar secara tepat.
Dengan perencanaan yang tepat, maka guru dapat
menentukan sumber-sumber belajar yang dianggap tepat untuk mempelajari suatu
bahan pembelajaran sebab saat ini banyak sekali sumber belajar yang ditawarkan
baik melalui media cetak maupun elektronik.
d.
Perencanaan akan membuat
pembelajaran berlangsung secara sistematis.
Dengan perencanaan yang baik, maka pembelajaran tidak
akan berlangsung seadanya, tetapi akan terarah dan terorganisir dan guru dapat
memanfaatkan waktu seefektif mungkin untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2.
Fungsi perencanaan
pembelajaran
Perencanaan pembelajaran mempunyai
beberapa fungsi di antaranya sebagai berikut:
a.
Fungsi kreatif
Pembelajaran dengan menggunakan perencanaan yang matang
akan dapat memberikan umpan balik yang dapat menggambarkan berbagai kelemahan
yang ada sehingga akan dapat meningkatkan dan memperbaiki program.
b.
Fungsi Inovatif
Suatu inovasi pasti akan muncul jika direncanakan karena
adanya kelemahan dan kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Kesenjangan
tersebut akan dapat dipahami jika kita memahami proses yang dilaksanakan secara
sistematis dan direncanakan dan diprogram secara utuh.
c.
Fungsi selektif
Melalui proses perencanaan akan dapat diseleksi strategi
mana yang dianggap lebih efektif dan efisien untuk dikembangkan. Fungsi
selektif ini juga berkaitan dengan pemilihan materi pelajaran yang dianggap
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
d.
Fungsi Komunikatif
Suatu perencanaan yang memadai harus dapat menjelaskan
kepada setiap orang yang terlibat, baik guru, siswa, kepala sekolah, bahkan
pihak eksternal seperti orang tua dan masyarakat. Dokumen
perencanaan harus dapat mengkomunikasikan kepada setiap orang baik mengenai
tujuan dan hasil yang hendak dicapai dan strategi yang dilakukan.
e.
Fungsi prediktif
Perencanaan yang disusun secara benar dan akurat, dapat
menggambarkan apa yang akan terjadi setelah dilakukan suatu tindakan sesuai
dengan program yang telah disusun. Melalui fungsi prediktifnya, perencanaan
dapat menggambarkan berbagai kesulitan yang akan terjadi, dan menggambarkan
hasil yang akan diperoleh.
f.
Fungsi akurasi
Melalui proses perencanaan yang matang, guru dapat
mengukur setiap waktu yang diperlukan untuk menyampaikan bahan pelajaran
tertentu, dapat menghitung jam pelajaran efektif.
g.
Fungsi pencapaian tujuan
Mengajar bukanlah sekedar menyampaikan materi, tetapi
juga membentuk manusia yang utuh yang tidak hanya berkembang dalam aspek
intelektualnya saja, tetapi juga dalam sikap dan ketrampilan. Melalui
perencanaan yang baik, maka proses dan hasil belajar dapat dilakukan secara
seimbang.
h.
Fungsi control
Mengontrol keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu proses pembelajaran.
Melalui perencanaan akan dapat ditentukan sejauh mana materi pelajaran telah
dapat diserap oleh siswa dan dipahami, sehingga akan dapat memberikan balikan
kepada guru dalam mengembangkan program pembelajaran selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar